Fungsi dari Fitur Blending Mode di Photoshop

     Kalian sering menggunakan software grafis photoshop? jika iya mungkin kalian perlu mengetahui ulasan berikut. Kali ini grafisarena akan mengulas beberapa penjelasan tentang Fungsi fitur blending mode di adobe photoshop. Sebelum kita masuk ke dalam penjelasan, perlu diketahui bahwa fitur ini sangat penting bagi sobat sekalian yang sering menggunakan photoshop untuk mengolah foto/gambar.
Mengapa begitu penting? ya karena fitur blending mode ini terdiri dari beberapa fungsi yang sangat menarik. Terutama bagi kalian yang baru belajar menggunakan photoshop atau kalian yang sering improvisasi untuk bereksperimen menghasilkan karya-karya baru.

Mungkin sedikit intro di atas cukup mengantar kalian untuk lebih tahu tentang blending mode yaa.hehe

Apa itu Blending Mode di Photoshop?

Oke apa sih itu blending mode ? dan apa kegunaan fitur ini ? Saya sendiri juga agak bingung mau ngejelasin dari mana. Menurut beberapa referensi blending mode adalah fitur yang berguna untuk menggabungkan layer sehingga terlihat dalam satu layer. Tapi bukankan penggabungan layer itu sudah ada di pengertian Flatten atau Merge. Namun tidak ada salahnya juga untuk menjelaskan seperti itu.
Blending Mode Sesuai namanya jika diartikan memiliki arti "mode campuran" jadi blending mode itu adalah salah satu fitur yang ada di dalam photoshop yang berfungsi mencampurkan layer dengan layer di atasnya yang diatur dalam salah satu fitur blending mode sehingga menghasilkan tampilan gambar dengan efek tertentu.

Jenis dan Fungsi dari Blending Mode?

Sekarang mari kita ulas lebih dalam lagi beberapa fitur yang ada di dalam blending mode. Fitur blending mode terbagi dari beberapa macam yang masing-masing memiliki hasil yang berbeda jika digunakan.
Fitur blending mode ini juga digolongkan menjadi beberapa bagian, yaitu.

1. Darken mode
2. Lighten Mode
3. Saturation Mode
4. Subtraction Mode
5. Color Mode

Dalam golongan di atas masing-masing masih mempunyai sub fungsi lagi. Untuk lebih jelasnya, berikut akan saya beri contoh beberapa fungsi-fungsi blending mode. Di sini saya akan menggunakan 2 gambar berikut ini dan saya tempatkan posisi layer seperti berikut.

Kemudian saya akan memberi contoh dalam opacity layer 100% dan 50%.

Blending Mode: Normal

Mode normal ini layer secara deafult hanya akan terlihat seperti di tumpuk saja, sehingga akan terlihat tampilan layer atas/layer tekstur terlihat tidak ada yang berbeda.

Blending Mode: Dissolve

Pada mode dissolve ini jika dengan opacity 100% maka akan terlihat seperti ditumpuk saja, namun jika di setting di opacity 50% maka akan terlihat terpecah terlihat seperti Noise.

DARKEN MODE

Blending Mode: Darken

Darken memberi perubahan warna yang agak gelap dari hasil filter gambar yang di setting blending modenya menjadi darken.

Blending Mode: Multiply

Mode ini akan menampilkan hasil yang lebih gelap dari pada mode darken karena hanya akan memfilter nilai warna 8bit dengan mode RGB dan dari batas 255.

Blending Mode: Color Burn

Color burn memberi efek kontras cahaya yang tinggi sehingga warna terlihat lebih mencolok.

Blending Mode: Liner Burn

Pada liner burn ini hampir sama dengan multiply, memfilter area warna gelap(shadow) menjadi lebih gelap dari layer yang di set blending dengan layer yang di bawahnya.

Blending Mode: Darker Color

Mode darker color termasuk fungsi baru yang ada di fitur blending. Fungsinya masih sama yaitu menggelapkan tampilan gambar namun masih mempertahankan value bagian gambar yang gelap.

LIGHTEN MODE

Blending Mode: Lighten

Akan menampilkan pixel yang terdapat pada layer yang aktif yang lebih terang di banding dengan pixel pada layer di bawahnya.

Blending Mode: Screen

Mode screen juga akan menampilkan pixel warna yang tambah terang dan juga transparansi dengan warna yang agak putih.

Blending Mode: Color Dodge

Akan merefleksikan warna pada objek sehingga akan terlihat lebih terang pada layer yang aktif, mengubah dan memurnikan warna dari gambar atau image pada layer di bawahnya.

Blending Mode: Linear Dodge

Ini bisa di bilang tingkat yang lebih tinggi dari mode screen. Menambahkan warna terang pada layer yang aktif di bawahnya dengan nilai warna 8 bit.

Blending Mode: Lighten Color

Ini juga fungsi baru di fitur blend, hampir mirip dengan mode lightennya namun berbeda channel warnanya.

SATURATION MODE

Blending Mode: Overlay

mode untuk membuat perpaduan gambar menjadi lebih merata dengan menggelapkan warna dan membuat terang warna objek gambar.

Blending Mode: Soft Light

mode untuk menghasilkan warna mati serta lembut pada objek gambar dengan transisi yang lebih halus.

Blending Mode: Hard Light

Mode ini akan membuat bagian sebuah objek menjadi lebih terang atau lebih gelap tergantung pencahayaan pada layer aktif di bawahnya.

Blending Mode: Vivid Light

Mode untuk memperpadukan warna dari objek gambar secara tidak menonjolkan warna dari layer aktif di bawahnya.

Blending Mode: Linear Light

Hampir mirip dengan vivid light namun nilai kontrasnya lebih tinggi

Blending Mode: Pin Light

mode untuk memadukan warna dari objek gambar yang membuat nilai dari pencampuran warnanya lebih besar dari pada warna gambar dasar.

Blending Mode: Hard Mix

Mencapurkan pixel warna dari objek terang dan gelap dengan layer aktif di bawahnya.

SUBTRACTION MODE

Blending Mode: Difference, Exclusion, Subtract, Divide

Dalam subtraction mode ini masing-masing fungsinya hampir sama tapi memiliki hasil yang berbeda atau kontras. dengan fungsi memberikan efek negative film

Blending Mode: Difference

Blending Mode: Exclusion

Blending Mode: Subtract

Blending Mode: Divide

COLOR MODE

Blending Mode: Hue

Menggunakan hue pada tiap piksel layer dengan tetap menjaga warna, saturation pada layer dasarnya.

Blending Mode: Saturation

mode untuk mencampur warna saturation pada layer yang aktif dengan nilai hue dan luminosity dari layer di bawahnya.

Blending Mode: Color

mode untuk mencampur hue dan saturation pada layer yang aktif dengan luminosity dari layer di bawahnya.

Blending Mode: Luminosity

mode untuk mencampur luminosity warna pada layer yang aktif dengan nilai saturasi dan hue dari layer di bawahnya.

Itulah beberapa penjelasan tentang fitur dari fungsi blending mode. Dengan ini sobat sekalian bisa tahu kapan harus menggunakan blending mode, dan fungsi mana yang akan digunakan? Penggunaan yang pas dan tepat akan menghasilkan hasil editing foto yang bagus juga.

Mungkin sekian saja dari penjelasan tentang Beberapa fungsi dari fitur blending mode. Semoga dapat bermanfaat bagi sobat grafisarena sekalian.ThankYou.